Inilah
7 Gejala Lemah Jantung yang Perlu Diwaspadai
Putro Agus Harnowo - detikSurabaya
Jakarta - Jantung adalah sekumpulan otot
berukuran sebesar kepalan tangan. Fungsinya memompa darah yang membawa nutrisi
dan oksigen ke sel-sel yang membutuhkan energi serta mengangkut limbah-limbah
sel tubuh. Berbagai gangguan pada organ ini memiliki gejala yang serupa dan
khas.
Lemah jantung adalah suatu kondisi di mana jantung tak berfungsi
dengan normal atau kemampuannya menurun. Jantung memiliki otot khusus yang
sangat tergantung kemampuannya dari tekanan darah yang ada di tubuh. Jika
tekanan darah tinggi, maka kerja otot akan semakin besar. Berbeda dengan otot
tubuh yang lain, semakin besar otot jantung, kemampuannya untuk memompa darah
justru makin menurun.
Lemahnya kekuatan otot jantung sangat sulit diatasi karena
karakteristiknya sangat berbeda dari otot tubuh lainnya. Yang bisa dilakukan
adalah mengoptimalkan kekuatan jantung agar cukup kuat memompa darah dengan
obat-obatan.
Seperti dilansir Ucsfhealth.org, Rabu (27/6/2012), tanda-tanda
khas dari lemah jantung antara lain:
1. Sesak napas
Ketika jantung mulai melemah fungsinya, darah kembali masuk ke
pembuluh darah yang memasok oksigen dari paru-paru ke jantung. Akibatnya,
pernapasan menjadi terganggu. Biasanya gejalanya muncul sebagai sesak napas
selama berolahraga atau melakukan kegiatan lainnya.
Jika kondisinya memburuk, sesak napas dapat terjadi saat sedang
istirahat atau tidur. Sesak napas yang dialami ini akan menyebabkan tubuh
merasa lelah dan cemas.
2. Kelelahan
Ketika jantung semakin melemah, jantung tidak dapat memompa darah
yang cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan tubuh. Sebagai kompensasi, darah
dialihkan dari bagian tubuh yang kurang penting, misalnya lengan dan kaki,
untuk memasok daerah yang lebih penting seperti jantung dan otak. Akibatnya
penderita sering merasa lemah, terutama di bagian lengan dan kaki dan mengalami
kesulitan melakukan aktivitas normal seperti berjalan, naik tangga atau membawa
beban berat.
3. Batuk kronis
Penumpukan cairan di paru-paru dapat menyebabkan batuk yang sulit
disembuhkan atau mengi. Terkadang sampai menghasilkan dahak atau lendir yang
bercampur dengan darah.
4. Detak jantung cepat atau tidak teratur
Jantung dapat mempercepat denyutnya untuk mengimbangi
ketidakmampuannya memompa darah ke seluruh tubuh. Penderita akan merasa
jantungnya berdebar atau terkadang denyut jantungnya tidak teratur.
5. Nafsu makan berkurang
Ketika hati dan sistem pencernaan sudah bekerja keras namun gagal
menerima pasokan darah sehat, maka akibatnya muncul rasa mual atau kenyang
padahal belum makan. Gangguan ini ditambah berbagai faktor lain dapat
menyebabkan berat badan berkurang dengan cepat.
6. Gangguan berpikir
Kadar zat tertentu yang abnormal dalam darah seperti natrium dan
berkurangnya aliran darah ke otak dapat mengganggu daya ingat atau
disorientasi. Namun penderita lemah jantung sendiri seringkali tidak
menyadarinya.
7. Penumpukan cairan dan pembengkakan
Karena aliran darah ke ginjal terganggu, ginjal memproduksi hormon
yang menyebabkan penyimpanan garam dan air. Akibatnya terjadi pembengkakan atau
disebut juga dengan edema. Kondisi ini paling sering terjadi pada pergelangan
tangan dan kaki.
(pah/fat)